Langsung ke konten utama

dashboard bmn on show




congratulation team... Minister of Finance launched e-prime in the sideline of culture festival 2018


Congratulations team.... praised is always due to Allah SWT, and today what we have done been highly appreciated.

December 3rd, 2018 becomes a big day for us, team of dashboard bmn, since minister of finance officially launched the dashboard bmn. It is an application system built as a monitoring of asset in ministry of finance (MOF). Along with 3 other apps, dashboard bmn will be a part of e-prime, integrated electronic system used in General Secretary MOF. What makes us proud is the launching of these apps was conducted by Mrs. Sri Mulyani Indrawati, the best minister of finance in the world in 2018 (forbes version). It's like a double combo or such walking on the air -- the project accomplished and appreciated much.

The launching of these apps was held as a part of culture festival held by Central Transformation Office (CTO) in December 3rd - 4th, 2018. In line with the theme of the event "building world-class institution and smarter working environment", much hope fall on our shoulder to make this apps working properly and smart. The challenge accepted, be ready to deal with all ups and downs.

Closer on dashboard bmn!!
To know is to care. What dashboard bmn is, how it is built and how useful it be for MOF will be discussed in the following article.

Asset data information in MOF, as far as i'm concerned, is provided by simak bmn and siman. Both of them are sticky and not usefriendly for management level. It's essential to develop an information system to provide our top leader with an actual data.

In 2017, General Secretary stated that the boards of MOF need to be provided with asset information that can be accessed easily and real time when making such an influential decision. To respond it, rokap (state owned asset management bureau) began to collaborate internally. First to do is collaboration among appointed figures as a special team. It was not easy at first, many of us feel pessimistic on the validity of data we have. But then we tried to start with a simple  concept of the system. Instead of being pessimistic about the validity of data, we keep going with the existing system "siman" as a source of data and we just made a customization on the surface. The concept of dashboard bmn came on three basic below: 

Simple
We believe that the more simple, the more sophisticated it is. We tried to make a good composition to addres the information of asset from more than 1.000 units in Indonesia.

Crucial Asset
We aware that the management level just need the significant info. Based on it, we designed the apps for only crucial asset

Existing Data
we believe that siman as a primary system will always be developed and the validity of data is a must.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembalian Belanja sebagai transaksi antara pada revaluasi BMN

Gkn Banda Aceh terdapat permasalahan terkait revaluasi BMN yaitu pada awal Januari 2017 kpknl mengambil saldo simak bmn GKN Banda Aceh. Pada semester 2 baru diketahui ternyata ada pengembalian belanja di akhir januari 2017. Hal ini menyebabkan perbedaan nilai koreksi penilaian antara Simak BMN dgn LHIP. Bagaimana treatment terkait kondisi ini? Ulasan: Secara umum pengembalian belanja (modal) akan berdampak penyesuaian nilai aset terkait perolehan maupun pengembangan pada aset yang bersangkutan. Hal ini dilakukan agar nilai aset mencerminkan nilai perolehan sebenarnya (realisasi belanja). Pengembalian belanja dapat terjadi untuk belanja periode berjalan maupun belanja yang terjadi pada periode lalu. Pengembalian belanja periode lalu akan mengkoreksi saldo ekuitas dalam laporan perubahan ekuitas sedangkan untuk pengembalian belanja tahun berjalan akan mengkoreksi nilai aset di neraca. Pengembalian belanja atas BMN terjadi di tahun lalu Pengembalian belanja ta...

Hibah barang belum diregister, perlukah dicatat?

"Dalam suatu sesi, salah satu satker mempertanyakan ketentuan penatausahaan mengenai hibah.  Diceritakan bahwa satkernya mendapat hibah barang dari pemda pada tahun 2015. Atas transaksi dimaksud, dia mencatatnya sebagai hibah pada tahun 2016 sesuai dengan dokumennya berupa berita acara serah terima yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak. Namun ketika satker dimaksud melakukan rekonsiliasi dengan pengelola barang, satker diminta untuk melengkapi dokumen pengesahan hibahnya dan sebelum dilakukan pengesahan maka barang dimaksud belum dicatatkan dalam daftar barangnya." Bagaimanakah pencatatan atas hibah barang yang diperoleh oleh satker tersebut, kapankah satker harus melakukan pencatatan serta apa yang harus dilakukan oleh satker ketika menerima hibah berupa barang?    Sebelum mengulas hal dimaksud perlu kiranya kita mengetahui apa itu definisi hibah, siapa yang terkait dengan pengelolaan hibah, bentuk dan jenis hibah, dokumen hibah, dan proses penataus...

kantor baru

Sehari selepas genap usia empat dua, arah perjalanan karierku tiba-tiba berbelok. Kali ini, aku mampir di salah satu kementerian yang bergelut di bidang perumahan. Sebelumnya, aku berada dalam kondisi yang bisa dibilang "nyaman" di kantor lama—dua puluh tahun sudah kulalui di sana. Namun, tuntutan untuk naik grade ternyata bukan sekadar wacana. Di tengah berbagai peluang yang belum juga membuahkan hasil, datanglah satu momen yang menjadi titik temu antara penantian dan penawaran. “Bud, mau nggak ke kementerian baru?” tanya salah satu atasan. “Ehhmmm... boleh,” jawabku singkat. Dan dari situlah prosesi penugasan ke kantor baru dimulai. Tepat pada tanggal 21 Februari 2025, di aula utama Kementerian PUPR, kami berdiri di hadapan menteri pilihan Presiden Prabowo untuk menjalani prosesi pelantikan. Aku, Kun, dan Saifur—kami bertiga berada dalam satu tim penugasan. Namun, sebelum prosesi ini benar-benar terlaksana, kedatangan kami—aku dan Kun—masih diselimuti banyak tanya, “YAKIN?...